"Dua Roda, Dua Jiwa: Cerita Marsel dan Marselina Menjalani Hidup"

 


Marsel Basthiar dan Marselina Ibanez, sepasang saudara kembar fraternal ( laki-laki dan perempuan), baru kali ini bisa duduk di kelas yang sama setelah tiga tahun di SMP Negeri 2 Ngrampal. Marsel, yang lahir beberapa menit lebih awal, dikenal sebagai sosok yang lebih percaya diri dibandingkan adiknya, Marselina. Meskipun demikian, keduanya memiliki ikatan yang sangat erat, terlebih karena mereka selalu bersama-sama sejak kecil, mulai dari rumah mereka di Dusun Kepoh, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen. Ternyata mereka masih satu dusun dengan pasangan kembar Isnaina & Isnaini pada liputan yang lalu ( Baca: dua-dalam-satu-kisah-isnaina-dan- Isnaini ). Setiap pagi, mereka berangkat sekolah berboncengan motor tua milik ayah mereka, menyusuri jalanan desa yang penuh cerita.


Marsel, yang memiliki tubuh lebih tinggi dan sikap yang lebih tenang, sering menjadi pelindung bagi Marselina. Ia tak jarang membantu Marselina mengatasi rasa gugupnya, terutama ketika harus berbicara di depan kelas atau mengikuti kegiatan sekolah. Marselina, di sisi lain, memiliki sifat yang lebih pendiam dan pemalu, tetapi ketekunannya dalam belajar membuatnya disukai oleh guru-guru. Saat mereka berada di kelas sembilan ini, banyak yang memperhatikan betapa uniknya kehadiran mereka. Meskipun jarang berbicara dengan banyak teman, kehadiran Marsel dan Marselina di kelas memberikan nuansa hangat, seolah-olah ada keseimbangan yang tercipta di antara mereka.


Hari-hari mereka dipenuhi dengan rutinitas yang sederhana tetapi penuh makna. Setiap pagi sebelum berangkat, ibu mereka selalu mengingatkan untuk berhati-hati di jalan, sementara ayah mereka menepuk bahu Marsel sambil berkata, “Jaga adikmu ya, Sel.” Di sekolah, meskipun seringkali berada dalam kelompok yang berbeda ketika belajar, mereka selalu saling memperhatikan, memberikan senyuman atau anggukan saat bertemu di lorong. Marsel selalu siap membantu Marselina jika ia kesulitan dengan mata pelajaran tertentu, dan sebaliknya, Marselina juga tak ragu menegur Marsel jika ia mulai terlalu santai menghadapi ujian.


Kebersamaan mereka di SMP Negeri 2 Ngrampal di kelas sembilan ini adalah kesempatan langka yang mereka nikmati sebaik-baiknya. Mereka sadar bahwa mungkin tak lama lagi, jalur hidup akan membawa mereka ke arah yang berbeda. Namun, Marsel dan Marselina tahu bahwa kemanapun mereka pergi, mereka akan selalu membawa satu sama lain dalam hati, dan setiap pagi di jalan desa, bersama di atas motor, akan selalu menjadi kenangan tak terlupakan.

Pada ulang tahun mereka yang ke-14 tanggal 13 November ini, Teman-teman sekelas memberikan kejutan untuk Marsel & Marselina. Mereka menyisihkan uang saku untuk membeli buku catatan bergambar bintang yang Marselina inginkan. Sementara itu, Marselina menyiapkan kejutan berupa sebuah tulisan yang ia buat tentang kebersamaan selama di kelas 9, sebuah karya sederhana yang ia tulis dengan penuh kasih. Pagi hari ini, ketika mereka saling memberikan hadiah, semuanya terharu menyadari betapa kuatnya ikatan di antara mereka. Meski sifat mereka berbeda, cinta persaudaraan selalu membuat mereka merasa saling melengkapi.

Selamat Ulang tahun Marsel & Marsela, sehat selalu dan moga tercapai segala cita yang kalian inginkan. 

Sebagian cerita ini hanyalah fiktif, ditulis sebagai pengingat bahwa sekolah pernah ada mereka sebagai kembar beda jenis kelamin. juga sebagai cara belajar bagi penulis tentang literasi, menuangkan ide- ide yang muncul sesaat terkait hal yang berkaitan dengan lingkungan sekolah juga isinya agar tidak hilang begitu saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Smp n 2 ngrampal goes to gunung kidul&yogyakarta.

ClassMeeting: Ajang Perlombaan Mengekspresikan Semangat dan Talenta Siswa

Mengapa Harus Menjadi Sekolah Adiwiyata?