Pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 2 Ngrampal dengan Sistem PEMILU Sebagai Upaya membekali siswa berupa karakter dan kecakapan dalam kepemimpinan.


Usaha mewujudkan visi sekolah berawal dari diri guru sendiri yang dilanjutkan dengan menggerakkan orang lain (tergerak, bergerak, dan menggerakkan). Bahwa perubahan yang baik dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis kekuatan. Dalam hal ini, perubahan positif akan terjadi jika dilaksanakan secara bersama-sama dan merupakan hasil identifikasi hal-hal positif yang menjadi kekuatan dari tiap individu. Manajemen perubahan tersebut dinamakan Inkuiri Apresiatif (IA).

Siswa sesungguhnya memiliki kemampuan yang luar biasa. Siswa tidak hanya sekadar mampu menerima instruksi guru saja, namun memiliki potensi yang sesungguhnya harus dikuatkan dengan  memberikan kesempatan mereka memekarkan potensi dan menguatkan kepemimpinannya. Melibatkan siswa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program sangat penting dilakukan. Dengan demikian, sekolah hendaknya  menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana siswa memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan yang dapat mewujudkan kepemimpinan siswa.

Menerapkan program yang berpihak pada siswa salah satunya yaitu mengakomodir suara, pilihan, dan kepemilikan siswa. Kepemimpinan siswa sesungguhnya sesuatu yang hendaknya ditumbuhkan dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersuara, menentukan pilihan, dan kepemilikan siswa. Kondisi saat ini adalah siswa belum terbiasa dan belum percaya diri untuk mengemukakan pikiran, pilihan,dan kepemilikan siswa. Butuh usaha yang sungguh-sungguh dalam menuntun mereka agar memiliki jiwa kepemimpinan. Selain itu, lingkungan sekolah belum sepenuhnya memberikan atmosfer dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa. Sehingga, merancang program yang dapat menumbuhkan kepemimpinan siswa penting dilakukan.

Siswa SMP Negeri 2 Ngrampal belum sepenuhnya menyadari kekuatan positif/potensi yang dimilikinya, Ini dapat dilihat mereka kurang memiliki inisiatif dalam berkreativitas, hanya cenderung melakukan hal-hal yang diperintah guru. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menumbuhkan siswa merdeka belajar melalui implementasi Inkuiri Apresiatif  di bawah bimbingan guru dengan menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS dengan sistem PEMILU. Dalam hal ini Penulis( guru setempat) berkolaborasi dengan Wakil KS bidang Kesiswaan, Pembina OSIS dan Pengurus OSIS.


Dokumentasi Kegiatan PEMILU

Undian nomor calon, sosialisasi dan Kampanye 





Panitia Pemungutan Suara

Sumpah janji Panitia pemungutan suara














 Aksi nyata dan dukungan moril wali kelas 8C pada calon yang dari kelasnya

 Aksi nyata Kepala TU SMP N 2 Ngrampal dalam pemilihan ketua OSIS 

Calon ketua OSIS menggunakan Haknya untuk mencoblos







Proses penghitungan suara



Ketua OSIS terpilih " ABIB GILANG PRADIBTA






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Smp n 2 ngrampal goes to gunung kidul&yogyakarta.

ClassMeeting: Ajang Perlombaan Mengekspresikan Semangat dan Talenta Siswa

Mengapa Harus Menjadi Sekolah Adiwiyata?