GELAR KARYA BATIK ECOPRINT
Sabtu , 17 September 2022 - Sebanyak 35 kelompok siswa dari Kelas VII menggelar gelar karya praktik projek profil pelajar pancasila ecoprint dari bahan alami di sekitar sekolah. Menurut Ketua projek Istifar azizah, ecoprint yang berasal dari Turki ini mulai diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 2016 lalu. Pada saat pelaksanaan praktek, Azizah dan tim sebagai mentor, mengatakan bahwa teknik printing ini dapat dikatakan tidak mudah, namun mempunyai keunggulan tersendiri, terutama ramah terhadap lingkungan, disamping nilai jual yang cukup tinggi. Dalam ecoprint, tidak digunakan bahan dasar tinta seperti printing pada umumnya, warna-warni yang dihasilkan berasal dari bahan alami yaitu getah dedaunan. Proses pembuatan batik dengan ecoprinting terbagi menjadi beberapa tahap, mulai penyiapan alat dan bahan, perlakuan pada kain yang akan diberi gambar, perlakuan pada dedaunan yang akan dijadikan pola dan pemberi warna, pengukusan kain sampai penjemuran. Pada tahap persiapan, dikumpulkan